KANDUNGAN GIZI DALAM BAKSO DAGING SAPI

KANDUNGAN GIZI DALAM BAKSO DAGING SAPI


Bakso atau baso adalah jenis makanan berbentuk bola daging. Bakso sangat mudah ditemukan di Indonesia. Abang penjual bakso bisa ditemukan dibanyak tempat, mulai dari komplek perumahan, sekolahan hingga perkantoran.
Bakso bisa sangat populer di Indonesia, karena cara membuat cukup mudah. Dan cara menyajikannya juga praktis cepat. Sehingga banyak pedagang makanan keliling, memilih berjualan bakso.
Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka. Ada juga jenis bakso yang menggunakan bahan daging yang umum di Indonesia, seperti daging ayam, daging ikan, udang dan daging kerbau. Bakso sering disajikan bersama mie, bihun, bawang goreng dan seledri. Tak lupa ditambahkan dengan kuah kaldu sapi.
Bakso juga dijual dalam bentuk makanan beku yang dapat dibeli di supermarket.Sejarah bakso berasal dari kekayaan kuliner China. Nama bakso berasal dari bahasaHokkien yang berarti ‘daging giling’. Bahan bakso di Indonesia sudah disesuaikan dengan penduduk Indonesia yang mayoritas muslim. Daging yang digunakan adalah daging halal.
Kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Kebumen. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah bakso BOB Kebumen. Bakso BOB Kebumen adalah masakan bakso yang disajikan dengan khas kaldu daging sapi asli.
Terdapat 57 kalori dalam Bakso Daging Sapi (1 porsi sedang).3,69 g lemak,2,12 g, karbohidrat,3,47 g protein.Rincian Kalori: 60% lemak, 15% karb, 25% prot.
Setiap 100 gram daging sapi terdapat 18,8 gram protein.Manfaat dan fungsi protein, antara lain yaitu untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan pertumbuhan. Selain itu, protein juga bertindak sebagai plasma pembentuk kelenjar, hormon dan enzin, untuk cadangan energi, Apabila karbohidrat sebagai salah satu sumber energi utama tidak cukup, dan untuk menjaga keseimbangan asam-basa darah. Jadi protein hewani dalam bakso diharapkan untuk menjaga tubuh kita agar tetap sehat.

Penulis:


Komentar